Beyond The Resume: 15 Pertanyaan Wawancara Untuk Menilai Pemikiran Kritis

Seperti kita ketahui bersama, resume berfungsi sebagai pintu gerbang awal menuju kandidat potensial sejak lahirnya sistem rekrutmen. Namun, perekrut memahami bahwa merekrut talenta yang tepat melibatkan lebih dari sekadar mencocokkan kata kunci di selembar kertas. Hal ini memerlukan penilaian komprehensif terhadap keterampilan, kemampuan, dan, mungkin yang paling penting, kapasitas berpikir kritis kandidat. Di blog ini, kita akan mendalami seni wawancara, mengeksplorasi bagaimana perekrut dapat melampaui resume dan menerapkan 15 pertanyaan wawancara untuk menjawabnya. menilai pemikiran kritis keterampilan.

Menilai Pemikiran Kritis

💡 Apa Dasar Penilaian Berpikir Kritis?

Sebelum kita mengeksplorasi secara spesifik pertanyaan wawancara Untuk menilai kemampuan berpikir kritis seorang kandidat, penting untuk memahami dasar-dasar berpikir kritis. Berpikir kritis melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis informasi secara objektif untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah secara efektif. 

Ini menggabungkan keterampilan berpikir analitis, kreatif, dan logis untuk menavigasi situasi kompleks. Untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Anda, penting untuk memahami komponen kunci dari proses kognitif ini, yang meliputi:

Saya. Memecahnya: Pertama dan terpenting, Anda perlu menyederhanakan informasi yang kompleks untuk memahami struktur dan hubungannya dengan mudah.

ii. Nilai & Bandingkan: Evaluasi argumen, ide, atau solusi berdasarkan bukti dan logika, dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahannya.

aku aku aku. Hubungkan Titik-Titiknya: Menarik kesimpulan logis dari informasi dan bukti yang tersedia. Cari relevansi antara informasi & bukti yang telah Anda kumpulkan.

iv. Jelaskan dengan Jelas: Artikulasikan proses berpikir dan kesimpulan Anda dengan cara yang mudah dipahami orang lain.

v.Memecahkan Masalah: Keterampilan pemecahan masalah merupakan aspek utama dari berpikir kritis. Identifikasi masalah, gali solusi potensial, dan buat keputusan yang tepat.

vi. Berpikir di luar kotak: Menumbuhkan kreativitas untuk menghasilkan ide dan pendekatan segar ketika menghadapi tantangan.

📋 Berbagai Jenis Pertanyaan Wawancara Berpikir Kritis

Ada empat tipe/skenario utama di mana kita dapat mengkategorikan pertanyaan wawancara untuk membantu menilai keterampilan berpikir kritis. Yaitu situasional, perilaku, hipotetis, & teka-teki/asah otak. Di bagian selanjutnya, kami akan mengalokasikan 15 pertanyaan wawancara untuk menilai pemikiran kritis.

Menilai Pemikiran Kritis
  1. Pertanyaan Situasional: Pertanyaan yang menyajikan skenario hipotetis terkait peran pekerjaan untuk menilai kemampuan pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan kandidat.
  1. Pertanyaan Perilaku: Pertanyaan-pertanyaan ini menanyakan tentang pengalaman dan tindakan kandidat di masa lalu, yang bertujuan untuk memprediksi perilaku masa depan mereka dalam situasi serupa.
  1. Pertanyaan Hipotetis: Serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan kandidat dalam berpikir mandiri dan mendekati situasi baru dan asing.
  1. Pertanyaan Puzzle & Asah Otak: Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk menguji pemikiran kritis, logika, dan kreativitas kandidat. Jenis pertanyaan wawancara kritis ini sering kali melibatkan penyelesaian masalah matematika, teka-teki logika, atau menjawab teka-teki.

💡 15 Pertanyaan Wawancara Teratas Untuk Menilai Pemikiran Kritis Orang yang Diwawancarai

Ketika manajer perekrutan dan perekrut mencari individu yang mampu menghadapi tantangan, memecahkan masalah, dan mendorong inovasi, seni menilai pemikiran kritis selama wawancara menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, kami telah mengumpulkan 15 pertanyaan (dikategorikan menjadi 4 jenis berbeda) untuk menilai keterampilan berpikir kritis orang yang diwawancara. 

  1. Pertanyaan Perilaku Untuk Ditanyakan kepada Kandidat (Dengan Jawaban) 

Untuk mengidentifikasi kandidat dengan kemampuan berpikir kritis yang luar biasa, pertanyaan perilaku memberikan wawasan yang berharga. Pertanyaan-pertanyaan ini menggali pengalaman kandidat di masa lalu, memberikan gambaran sekilas tentang kehebatan mereka dalam memecahkan masalah dan kemampuan mengambil keputusan.

Pertanyaan 1: Bagikan pengalaman saat Anda menghadapi tantangan beragam dalam peran Anda sebelumnya. Bagaimana Anda mengatasinya, dan strategi apa yang Anda terapkan untuk mencapai resolusi?

Cara Menjawab:

✅ Mulailah dengan menjelaskan masalah spesifik yang Anda hadapi dan kompleksitasnya.

✅ Uraikan langkah-langkah yang Anda ambil untuk menganalisis masalah, termasuk penelitian atau pengumpulan data.

✅ Soroti proses pengambilan keputusan Anda, tunjukkan bagaimana Anda mempertimbangkan pro dan kontra.

✅ Akhiri dengan hasil positif yang dicapai melalui pemikiran kritis dan pemecahan masalah Anda.

Pertanyaan 2: Bagikan contoh ketika Anda menghadapi perubahan atau kesulitan tak terduga dalam perjalanan profesional Anda. Bagaimana Anda mengatasi rintangan ini, dan apa manfaat yang Anda peroleh dari pengalaman ini?

Cara Menjawab:

✅ Ceritakan situasinya, tekankan tekanan dan kendala yang ada.

✅ Jelaskan pendekatan Anda untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan cepat.

✅ Jelaskan bagaimana Anda memprioritaskan faktor-faktor dan mempertimbangkan konsekuensi potensial.

✅ Akhiri dengan menyoroti hasil sukses yang dicapai melalui pengambilan keputusan dan pemikiran kritis Anda.

Pertanyaan 3: Bagikan skenario di mana Anda mengidentifikasi inefisiensi atau cacat dalam suatu proses atau proyek. Bagaimana cara Anda memperbaikinya, dan apa hasilnya?

Cara Menjawab:

✅ Sajikan konteks dan inefisiensi yang Anda amati.

✅ Rincikan analisis kritis Anda tentang masalah ini dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya.

✅ Jelaskan strategi perbaikan Anda dan langkah-langkah yang Anda ambil untuk menerapkannya.

✅ Akhiri dengan menunjukkan dampak positif pemikiran kritis Anda terhadap proyek atau proses.

Pertanyaan 4: Ceritakan kepada kami saat Anda harus beradaptasi dengan perubahan atau tantangan tak terduga di tempat kerja. Bagaimana Anda mengatasi rintangan ini, dan pelajaran apa yang Anda petik dari pengalaman tersebut?

Cara Menjawab:

✅ Jelaskan tantangan tak terduga dan dampaknya terhadap pekerjaan Anda.

✅ Jelaskan pendekatan fleksibel Anda untuk beradaptasi dengan perubahan.

✅ Soroti keterampilan berpikir kritis yang Anda terapkan untuk mengatasi rintangan.

✅ Akhiri dengan pembelajaran berharga dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pendekatan pemecahan masalah Anda.

✅ Pertanyaan perilaku ini dan jawabannya memberikan pandangan komprehensif tentang kemampuan berpikir kritis kandidat dan kapasitas mereka untuk menavigasi situasi kompleks secara efektif.

  1. Pertanyaan Situasional Untuk Ditanyakan kepada Kandidat (Dengan Jawaban)

Mengajukan beberapa pertanyaan situasional bisa sangat efektif saat mengevaluasi kemampuan berpikir kritis kandidat dalam sebuah wawancara. Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong kandidat untuk menganalisis skenario yang kompleks dan memberikan tanggapan yang dipikirkan dengan matang. Misalnya:

Pertanyaan 5: Bayangkan Anda sedang memimpin sebuah proyek, dan anggota tim utama tiba-tiba mengundurkan diri hanya beberapa minggu sebelum tenggat waktu kritis. Apa yang Anda lakukan sekarang untuk menangani situasi tersebut?

Cara Menjawab:

✅ Akui tantangan dan potensi dampaknya.

✅ Membagi kembali tugas dan tanggung jawab kepada anggota lainnya

✅ Identifikasi solusi sementara untuk mempertahankan kemajuan proyek.

✅ Berkomunikasi secara transparan dengan pemangku kepentingan tentang situasi tersebut.

✅ Menekankan kemampuan beradaptasi, pengambilan keputusan yang cepat, dan integritas proyek.

Pertanyaan 6: Anda adalah perwakilan layanan pelanggan, dan klien tidak puas karena cacat produk yang berada di luar kendali Anda untuk segera diperbaiki. Apa yang akan Anda lakukan saat ini terhadap pelanggan yang marah ini?

Cara Menjawab:

✅ Ekspresikan empati dan dengarkan secara aktif kekhawatiran pelanggan.

✅ Jelaskan situasinya dengan jujur dan langkah apa yang diambil untuk mengatasinya.

✅ Tawarkan solusi alternatif atau tingkatkan masalah jika diperlukan.

✅ Pastikan pelanggan merasa didengarkan dan dihargai sepanjang interaksi.

✅ Soroti keterampilan de-eskalasi dan temukan resolusi konstruktif.

Pertanyaan 7: Anda seorang manajer proyek, dan tim Anda terbagi atas dua pendekatan yang bertentangan terhadap keputusan proyek yang penting. Bagaimana Anda menyelesaikan perselisihan ini?

Cara Menjawab:

✅ Memfasilitasi dialog terbuka di antara anggota tim, mendorong mereka untuk menyampaikan argumen.

✅ Evaluasi pilihan secara objektif, dengan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

✅ Mencapai konsensus atau membuat keputusan yang dapat dibenarkan.

✅ Memediasi konflik dan memprioritaskan tujuan proyek.

✅ Menekankan kerja tim dan resolusi konflik.

Pertanyaan 8: Sebagai manajer pemasaran, perusahaan Anda tiba-tiba menghadapi reaksi negatif dari media sosial karena kampanye kontroversial. Bagaimana tanggapan Anda untuk melindungi reputasi merek?

Cara Menjawab:

✅ Akui masalah ini secara terbuka dan ungkapkan kekhawatirannya.

✅ Selidiki situasinya secara menyeluruh, dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait.

✅ Merumuskan respon yang transparan dan empati.

✅ Berkomitmen untuk belajar dari kejadian tersebut dan menerapkan tindakan pencegahan.

✅ Tunjukkan keterampilan manajemen krisis dan ubah tantangan menjadi peluang untuk perbaikan.

  1. Pertanyaan Hipotetis Untuk Ditanyakan kepada Kandidat (Dengan Jawaban)

Dalam menilai pemikiran kritis selama wawancara, penting untuk menantang kandidat dengan skenario hipotetis yang memerlukan analisis mendalam dan keterampilan memecahkan masalah. 

Pertanyaan 9: Bayangkan Anda mengelola proyek tim dengan tenggat waktu yang ketat, dan anggota tim utama tiba-tiba mengundurkan diri. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk memastikan keberhasilan penyelesaian proyek, dengan mempertimbangkan dampak langsung dan jangka panjangnya?

Cara Menjawab:

✅ Mulailah dengan mengakui urgensi situasi dan dampak kepergian anggota tim.

✅ Diskusikan bagaimana Anda akan dengan cepat menilai sumber daya dan keterampilan yang tersisa dalam tim.

✅ Tekankan kemampuan Anda untuk beradaptasi dan mendistribusikan kembali tanggung jawab secara efektif.

✅ Sebutkan strategi komunikasi Anda untuk memberi informasi kepada pemangku kepentingan dan menjaga transparansi.

✅ Akhiri dengan menyoroti komitmen Anda untuk mencapai tujuan proyek sekaligus memperhatikan moral dan kesejahteraan tim.

Pertanyaan 10: Anda seorang manajer pemasaran, dan peluncuran produk baru perusahaan Anda menerima ulasan dan reaksi negatif secara online. Bagaimana Anda menyikapi krisis ini, dan langkah apa yang akan Anda ambil untuk memitigasi situasi ini?

Cara Menjawab:

✅ Mulailah dengan menekankan pentingnya mengatasi masalah ini dengan cepat dan transparan.

✅ Diskusikan strategi Anda untuk menganalisis akar penyebab umpan balik negatif.

✅ Sebutkan bagaimana Anda akan memprioritaskan dan melaksanakan rencana respons, termasuk keterlibatan media sosial dan pernyataan publik.

✅ Tekankan komitmen Anda untuk belajar dari masukan dan menerapkan perubahan yang diperlukan.

✅ Akhiri dengan menyoroti fokus Anda dalam menjaga reputasi merek dan membangun kembali kepercayaan.

Pertanyaan 11: Anda adalah seorang manajer proyek yang mengerjakan proyek berisiko tinggi dengan anggaran terbatas. Tanpa diduga, vendor penting menaikkan harga mereka di tengah proyek. Bagaimana Anda menangani situasi ini untuk memastikan keberhasilan proyek sesuai keterbatasan anggaran?

Cara Menjawab:

✅ Mulailah dengan mengetahui keterbatasan anggaran dan perubahan harga vendor.

✅ Diskusikan pendekatan Anda dalam bernegosiasi dengan vendor, mencari solusi alternatif, atau mencari pengurangan biaya.

✅ Tekankan strategi manajemen risiko dan rencana darurat Anda jika negosiasi gagal.

✅ Sebutkan rencana komunikasi Anda untuk memberikan informasi terbaru kepada pemangku kepentingan mengenai situasi dan potensi dampaknya.

✅ Akhiri dengan menyoroti komitmen Anda untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran, bahkan dalam keadaan yang menantang.

Pertanyaan 12: Anda adalah manajer penjualan, dan klien utama mengancam akan mengakhiri kontraknya karena masalah layanan yang belum terselesaikan. Bagaimana Anda menangani hubungan klien yang penting ini dan berupaya mempertahankan bisnis mereka?

Cara Menjawab:

✅ Mulailah dengan mengakui pentingnya hubungan klien dan urgensi situasinya.

✅ Diskusikan strategi Anda untuk secara aktif mendengarkan kekhawatiran klien dan segera mengatasinya.

✅ Sebutkan bagaimana Anda akan berkolaborasi dengan tim terkait untuk menyelesaikan masalah layanan.

✅ Menekankan dedikasi Anda dalam memberikan layanan yang luar biasa dan melampaui harapan klien.

✅ Akhiri dengan menyoroti pendekatan pembangunan hubungan jangka panjang Anda dan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk memastikan kepuasan dan retensi klien.

  1. Pertanyaan Brainstorming Untuk Ditanyakan kepada Kandidat (Dengan Jawaban)

Untuk mengukur kemampuan berpikir kritis seorang kandidat, pewawancara kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan puzzle dan asah otak. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, pewawancara menilai kemampuan berpikir kritis kandidat. Misalnya:

Pertanyaan 13: Anda mempunyai dua papan kayu, masing-masing berukuran panjang 4 kaki. Ketebalannya tidak sama. Anda perlu menggunakan papan ini untuk melintasi jurang selebar 5 kaki. Bagaimana Anda mengelolanya sekarang?

Cara Menjawab:

Gabungkan kedua papan untuk membuat jembatan, letakkan salah satu ujungnya di sisi awal dan ujung lainnya di sisi tujuan. Manfaatkan bagian yang lebih tebal dari satu papan untuk menopang bagian yang lebih tipis dari papan lainnya, sehingga secara efektif membentuk persilangan yang stabil.

Pertanyaan 14: Anda mempunyai dua kendi, satu dapat menampung tepat 3 liter air dan satu lagi dapat menampung tepat 5 liter air. Bagaimana cara mengukur tepat 4 liter air hanya dengan menggunakan dua kendi ini?

Cara Menjawab:

Teka-teki ini mengevaluasi kemampuan kandidat untuk berpikir kreatif dan bekerja dengan sumber daya yang terbatas. Solusinya memerlukan serangkaian langkah yang tepat untuk mengisi, menuangkan, dan menggabungkan air di kedua kendi untuk mencapai volume 4 liter yang diinginkan.

Pertanyaan 15: Anda berada di ruangan dengan tiga saklar lampu, masing-masing mengendalikan bola lampu berbeda di ruangan lain. Anda tidak dapat melihat bohlam dari tempat Anda berada. Anda perlu menentukan sakelar mana yang sesuai dengan bohlam mana, tetapi Anda hanya diperbolehkan memasuki ruangan lain satu kali. Bagaimana Anda melakukannya?

Cara Menjawab:

Nyalakan sakelar pertama dan biarkan selama beberapa menit. Untuk menentukan sakelar mana yang mengontrol bohlam mana, mulailah dengan mematikan sakelar pertama jika menyala, lalu hidupkan sakelar kedua. Setelah itu, masuki ruangan sebelah dengan ketiga bohlam tersebut. Bohlam yang menyala saat ini berhubungan dengan sakelar kedua, sedangkan bohlam yang dimatikan namun masih hangat milik sakelar pertama. Terakhir, bohlam yang dimatikan dan dingin berhubungan dengan sakelar ketiga. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi hubungan setiap saklar dengan bohlam dengan satu pintu masuk ke ruangan lain.

Catatan: Ini hanyalah 3 contoh; mereka akan bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya.

🧠 Menguasai Berpikir Kritis Dalam Wawancara: Jalan Anda Menuju Sukses

Dengan memasukkan pertanyaan wawancara ini, Anda dapat dengan mudah menilai kemampuan berpikir kritis dan keterampilan para kandidat. Ingat, dalam dunia profesional yang dinamis saat ini, pemikir kritis adalah kekuatan pendorong di balik inovasi dan kesuksesan. Saat Anda memulai pencarian Anda talenta terbaik, pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi kompas Anda, membimbing Anda menuju individu yang benar-benar dapat membuat perbedaan.

Jika Anda merasa blog ini bermanfaat, bagikan pendapat Anda dengan kami komunitas Facebook. Kamu bisa berlangganan blog kami untuk tutorial, panduan, pengetahuan, tips, dan pembaruan perekrutan terbaru yang berharga.

Gambar Shahidul Islam

Syahidul Islam

Sebagai penulis konten, Shahidul Islam sangat bersemangat untuk membuat konten yang menarik dan informatif yang beresonansi dengan pembaca. Dengan latar belakang Bahasa & Sastra Inggris, dia sangat tertarik dengan cerita yang mendorong hasil. Saat dia tidak sedang menulis, Anda dapat menemukannya menjelajahi tempat-tempat baru, menonton pertandingan sepak bola, dan berkumpul dengan teman-temannya!

Bagikan Kisah Ini