Pertanyaan wawancara kerja sulit dijawab, tapi mungkin pertanyaan tersulit untuk dijawab adalah ketika Anda ditanya apa kelemahan Anda. Sebagai manusia, kita semua memiliki banyak kekurangan, namun Anda dapat dengan mudah menampilkan diri Anda dengan cerdas di depan pewawancara dengan menjawab dengan kelemahan positif. Di blog ini, kami akan membagikan daftar kelemahan bagus untuk wawancara yang dapat Anda katakan untuk membuat kesan yang lebih baik di depan perekrut. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.
💡 Mengapa Anda Harus Membicarakan Kelemahan Anda Dalam Sebuah Wawancara?
Perekrut ingin mengetahui sebanyak mungkin tentang Anda selama wawancara kerja sehingga mereka dapat memutuskan apakah Anda cocok untuk posisi tersebut atau tidak. Dengan demikian, Anda perlu menunjukkan keterampilan kekuatan Anda, dan keahlian untuk mengesankan pewawancara Anda. Namun, kita semua tahu bahwa tidak ada yang sempurna dan kita semua memiliki kekurangan.
Ketika Anda berbicara tentang kelemahan Anda kepada pewawancara, itu menunjukkan kejujuran dan kesadaran diri Anda. Anda juga dapat mengatakan bagaimana Anda mengatasi kelemahan Anda untuk membuktikan bahwa Anda berusaha untuk berkembang sebagai orang yang disukai pewawancara mana pun dalam diri seorang kandidat.
"Setiap kelemahan mengandung kekuatan di dalam dirinya sendiri."
―Shusaku Endo
Selain itu, di ruang kerja, beberapa kelemahan sebenarnya bisa menguntungkan tim dalam banyak hal. Misalkan, Anda sangat berorientasi pada detail sehingga Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas.
Namun, untuk beberapa tugas seperti riset pesaing, berorientasi pada detail sangat penting untuk membuat analisis mendalam. Jadi, meskipun pewawancara Anda melewatkan pertanyaan langsung tentang kelemahan Anda, Anda masih bisa membawanya ke meja sambil berbicara tentang diri Anda.
📋 Kelemahan Positif Yang Dapat Anda Katakan Dalam Wawancara
Mari kita lihat di daftar kelemahan positif untuk wawancara yang dapat Anda katakan akan membantu Anda menjadi kandidat yang layak untuk perekrut. Namun, Anda harus ingat bahwa Anda harus jujur dan otentik. Saat melihat daftar ini, cobalah untuk menemukan kelemahan yang telah Anda identifikasi dengan tulus di dalam diri Anda, dan kemudian lihat bagaimana Anda dapat mengubahnya menjadi kekuatan.
🔹 Terlalu Berorientasi Detail
Menjadi sangat berorientasi pada detail pada suatu tugas dapat berarti Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikannya. Meskipun sebagian besar manajer ingin fokus menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu, terkadang berorientasi pada detail sebenarnya dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien. Jadi, ini adalah salah satu ciri karakter yang menempati urutan teratas dalam daftar kelemahan yang baik untuk wawancara.
🔹 Mengkritik diri sendiri
Menjadi kritikus diri membuat Anda ragu dengan keterampilan dan kemampuan Anda sendiri yang dapat membuat Anda kurang percaya diri. Namun, begitu Anda tahu cara menemukan kesalahan Anda sendiri, Anda dapat dengan mudah meningkatkan keterampilan Anda dan menjadi lebih baik. Itu juga berarti Anda memiliki banyak kesadaran diri, yang selalu merupakan sifat penting. Jadi, perekrut mana pun akan senang mendengar Anda mengkritik diri sendiri dalam sebuah wawancara.
🔹 Perfeksionis
Terkadang menjadi perfeksionis bisa menjadi kerugian besar bagi karyawan karena setiap manajer ingin menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu, Namun, jika Anda cukup terampil, menjadi perfeksionis bisa menjadi kekuatan karena Anda akan memberikan pekerjaan terbaik.
🔹 Mengambil Terlalu Banyak Tanggung Jawab
Anda mungkin senang memikul tanggung jawab, namun, mengambil terlalu banyak tanggung jawab juga dapat menghambat kualitas kerja Anda. Berbagi kelemahan ini dengan perekrut Anda akan menggambarkan bahwa Anda bersedia bekerja sebanyak yang Anda bisa.
🔹 Tidak Nyaman Dengan Mendelegasikan Tugas
Pemimpin yang baik dapat mendelegasikan tugas kepada orang lain dan menyelesaikannya sebelum tenggat waktu. Namun, beberapa orang merasa tidak nyaman mendelegasikan tugas karena mereka ingin melakukannya sendiri. Kelemahan ini mungkin memperlambat proyek Anda, namun, ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak ingin melewatkan apa pun dan ingin tetap terlibat dalam setiap tugas, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya.
🔹 Pengambilan Risiko
Kemampuan untuk mengambil risiko adalah keterampilan yang sangat maju. Tidak ada manajer yang ingin menawarkan Anda kebebasan untuk mengambil risiko besar ketika Anda baru saja memulai karir Anda. Namun, begitu Anda memiliki kepercayaan diri untuk melakukan pukulan besar, Anda dapat langsung memenangkan hati pewawancara dengan mengakui kelemahan positif ini.
🔹 Multitasking
Melakukan banyak tugas sekaligus dapat dengan mudah menghambat kualitas pekerjaan Anda karena Anda dapat dengan mudah terganggu. Namun, seorang perekrut akan senang mengambil kandidat yang merasa nyaman melakukan banyak tugas sekaligus.
🔹 Berusaha Untuk Menyenangkan Semua Orang
Menjadi orang yang menyenangkan mungkin merupakan kelemahan bagi Anda, namun, dalam kehidupan kerja, manajer perekrutan mana pun akan menganggap Anda sebagai aset karena Anda akan menjadi karyawan yang sangat kolaboratif. Jadi, Anda bisa mempresentasikan kelemahan positif ini kepada pewawancara untuk memberikan kesan yang lebih baik.
🔹 Introvert
Banyak orang berpikir bahwa introvert adalah kelemahan utama untuk pertumbuhan karir, namun ini tidak sepenuhnya benar. Penelitian telah menunjukkan berkali-kali bahwa individu introvert seringkali hebat kandidat untuk posisi kepemimpinan. Jadi, introvert juga terdaftar sebagai kelemahan yang baik untuk wawancara.
💡 Tips Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan (Dengan Contoh)
Jika Anda sudah mengetahui kelemahan Anda, Anda selangkah lebih maju untuk mengubahnya menjadi kekuatan Anda dalam wawancara kerja. Sebab, apa yang awalnya Anda anggap sebagai kelemahan, bisa jadi juga menjadi kekuatan bagi Anda. Sekarang, mari kita lihat contoh di bawah ini di mana Anda dapat memahami bagaimana Anda dapat dengan mudah mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan dalam sebuah wawancara.
Misalkan seorang perekrut bertanya, beri tahu kami apa kelemahan Anda di wawancara berikutnya. Sekarang, Anda dapat menyebutkan berbagai kelemahan Anda dan jujur sepenuhnya dengan perekrut Anda. Sambil menceritakan tentang kelemahan Anda, Anda dapat menguraikannya dengan mengatakan mengapa menurut Anda itu adalah kelemahan Anda dan bagaimana Anda ingin mengatasinya. Mari kita contoh sekarang:
Contoh: “Menjadi perfeksionis adalah kelemahan terbesar saya. Saya tidak bisa melepaskan detail kecil saat mengerjakan proyek. Namun, untuk mengatasi kelemahan ini, saya menggunakan pelacak waktu dan mengatur jadwal kerja saya untuk berhenti memberikan terlalu banyak waktu yang tidak diperlukan dan melihat gambaran yang lebih besar.”
💪 Selalu Ada Kekuatan Di Setiap Kelemahan
Jika Anda menyadari semua kelemahan yang Anda miliki, Anda dapat dengan mudah memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik. Dalam wawancara kerja, jika Anda ingin menunjukkan kejujuran Anda kepada perekrut, memberi tahu mereka tentang kelemahan positif Anda dapat membantu memenangkan hati mereka. Kami harap blog hari ini akan membantu Anda menjadi lebih percaya diri dalam wawancara kerja sambil diminta untuk membicarakan kelemahan positif Anda.
Jadi, apakah menurut Anda blog kami bermanfaat? Jika Anda melakukannya, silakan berlangganan blog kami untuk mendapatkan lebih banyak pembaruan, tutorial, dan lainnya. Juga, jangan lupa untuk bergabung dengan kami komunitas Facebook untuk berbagi pemikiran Anda di sana.
🎁 Bonus: Blog yang Dapat Anda Baca Untuk Mempersiapkan Diri Anda Untuk Wawancara
Banyak orang takut menghadapi papan wawancara. Namun, jika Anda benar-benar siap sebelum memasuki ruang wawancara, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan tersebut dengan menampilkan diri Anda dengan cara yang lebih baik. Berikut adalah beberapa blog kami yang dapat Anda baca sebelum memasuki ruang wawancara dan mendapatkan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk menjalani wawancara kerja apa pun: 👇