Mental health at work is no longer just a personal matter but has become a business priority. HR professionals are playing a leading role in promoting employee well-being, creating supportive environments, and reducing burnout. Employees who feel valued and supported are more productive, engaged and loyal. Let us learn how to build a healthier, more resilient workforce by prioritizing mental health di tempat kerja.
Lanjutkan membaca “How to Prioritize Mental Health at Work: A Guide for HR Professionals”Galib Hayder
10 Karier dengan Penghasilan Tinggi Tanpa Gelar: Anda Dapat Memulainya Hari Ini
Apakah Anda berpikir bahwa gelar sarjana adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan besar? Tidak lagi. Perusahaan-perusahaan papan atas saat ini—seperti Google Dan Apel—sekarang rekrut berdasarkan keterampilan, bukan ijazah. Dalam ekonomi baru yang mengutamakan keterampilan ini, kemampuan Anda lebih penting daripada pendidikan Anda. Dengan kursus daring dan kamp pelatihan, Anda dapat mulai membangun keterampilan di dunia nyata hari ini—tanpa perlu gelar. Siap memulai karier bergaji tinggi tanpa gelar?
Lanjutkan membaca “Top 10 High-Earning Careers Without A Degree: You Can Start Today”Masa Depan Proses Perekrutan: Tren dan Teknologi yang Muncul
Proses rekrutmen berkembang dengan cepat, berubah seiring dengan tren dan teknologi yang muncul. Metode tradisional seperti menyortir resume dan wawancara tatap muka tidak memiliki alat dan strategi yang canggih. Sistem bertenaga AI, wawancara virtual, dan pelacakan otomatis kini membuat perekrutan lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih inklusif. Temukan bagaimana merangkul tren dan teknologi yang muncul dapat membuat perusahaan Anda siap menghadapi masa depan. proses rekrutmenBaca terus tentang masa depan proses perekrutan dan tetap menjadi yang terdepan dalam perolehan bakat.
Lanjutkan membaca “The Future of Recruitment Process: Emerging Trends And Technologies”Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Chatbot Perekrutan? Kelebihan dan Kekurangan
Dalam dunia HR saat ini, kecerdasan buatan (AI) semakin populer, dengan chatbot perekrutan muncul sebagai inovasi utama. Asisten digital ini membantu menyederhanakan proses perekrutanSeiring dengan makin lazimnya penggunaan AI di berbagai industri, kita mesti bertanya: Apakah perekrutan chatbot merupakan keuntungan yang bertahan lama atau sekadar tren sesaat?
Lanjutkan membaca “Why Should Companies Use Recruiting Chatbots? Pros And Cons”10+ Cara yang Dapat Ditindaklanjuti Untuk Meningkatkan Pengalaman Kandidat Selama Rekrutmen
Tahukah Anda bahwa 79% pencari kerja mengatakan pengalaman kandidat yang positif memengaruhi keputusan mereka untuk menerima tawaran pekerjaan? Statistik yang mengejutkan ini menggarisbawahi pentingnya pengalaman kandidat yang tidak dapat disangkal dalam pasar bakat yang kompetitif saat ini. Mari kita telusuri blog ini untuk mempelajari cara-cara yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan pengalaman kandidat.
Lanjutkan membaca “10+ Actionable Ways To Improve Candidate Experience During Recruitment”